
Rapat Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan Wilayah I Provinsi Sumatera Utara
Pustakawan Universitas Quality mengikuti Rapat Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan Wilayah I Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Februari 2022 mulai Pukul 09.00 WIB s.d selesai secara Online melalui Zoom Meeting dengan beberapa perpustakaan, seperti perpustakaan umum, perpustakaan sekolah ataupun perguruan tinggi, perpustakaan khusus di Wilayah Sumatera Utara.
Acara Sosialisasi dibuka dengan Kata Sambutan yang disampaikan oleh Bapak Daswar Purba dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara. Beliau menyampaikan harapannya bagi seluruh perpustakan di wilayah Sumatera Utara baik perpustakaan sekolah maupun perguruan tinggi untuk dapat diakreditasi.Karena Akreditasi bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat (pemustaka) terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan yang bersangkutan. Dengan Moderator keseluruhan rapat yakni Bapak Taufik Hidayat dengan didamping Bapak Chandra Silalahi yang memandu pada sesi tanya jawab dengan narasumber. Pada kesempatan ini juga dilakukan tanya jawab mengenai tata cara dan prosedur tentang akreditasi yang ingin dilakukan perpustakaan sekolah ataupun perguruan tinggi.
Pemaparan materi tentang akreditasi oleh narasumber adalah Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yakni Ibu Dra. Adriati, M.Hum.
Adapun pokok-pokok bahasan yang disampaikan adalah sebagai berikut:
- Mengapa perlu akreditasi perpustakaan?
- Apa itu akreditasi perpustakaan?
- Strategi akreditasi perpustakaan?
- Bagaimana akreditasi perpustakaan dilakukan?
Dalam menjawab pokok-pokok bahasan yang disampaikan pemateri memaparkan bahwa Akreditasi Perpustakaan penting untuk dilakukan karena merupakan proses pengakuan formal dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terhadap perpustakaan sebab telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan.
Akreditasi perpustakaan sangat penting dilakukan pada saat ini karena masih banyak perpustakaan yang masih belum memenuhi standar dalam pelayanannya. Akreditasi perpustakaan juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan yang bersangkutan. Beliau juga menyampaikan bahwa keuntungan dari akreditasi perpustakaan terutama perpustakaan perguruan tinggi adalah dapat menjadi syarat akreditasi bagi perguruan tinggi serta sangat mempengaruhi peningkatan kualitas lembaga yang menaunginya.
Beberapa faktor – faktor permasalahan yang dihadapi terhadap rendahnya akreditasi perpustakaan saat ini yakni:
- Masih rendahnya pemahaman manfaat dan arti dari penerapan standar SNP dan akreditasi perpustakaan.
- Terbatasnya SDM perpustakaan yang kompeten dan professional sesuai bidangnya, serta kurangnya perhatian atau komitmen pimpinan dalam pengembangan perpustakaan berbasis SNP dan juga kurangnya rasa percaya diri pustakawan dalam menyampaika pendapat kepada pimpinan.
- Serta keterbatasan dana anggaran perpustakaan yang dialami sehingga proses akreditasi sulit untuk dilaksanakan.
Beliau juga menyampaikan beberapa strategi dalam percepatan akreditasi perpustakaan seperti:
- Adanya koordinasi dengan dinas perpustakaan provinsi untuk pelaksanaan akreditasi perpustakaan.
- Adanya Sosialisasi dan Konsultasi yang dilakukan di daerah ataupun di pusat tentang pelaksanaan akreditasi perpustakaan.
- Adanya kerjasama dengan organisasi profesi dibidang perpustakaan untuk pelaksanaan sosialisasi terhadap pelaksanaan akreditasi untuk membuat penjadwalan terhadap visitasi akreditasi perpustakaan.
- Dan adanya kegiatan visitasi akreditasi di Dinas Provinsi dan Kabupaten ataupun Kota.
Kemudian dibahas juga tentang beberapa standar dibidang perpustakaan menurut jenis-jenis perpustakaan yang dikelolah. Dan tahapan-tahapan akreditasi secara langsung atau secara online, bagaimana syarat-syarat untuk akreditasi yang dibutuhkan, pola akreditasinya, kelengkapan berkas akreditasi perpustakaan, prosedur akreditasi dan agenda tentang visitasi akreditasi perpustakaan.
Oleh sebab itu hal ini menjadi dorongan bagi perpustakaan untuk melakukan akreditasi dan dapat melengkapi serta mempersiapkan yang dibutuhkan untuk kegiatan akreditasi perpustakaan
Dalam akhir kegiatan ini juga beberapa perpustakaan perguruan tinggi yang telah terakreditasi membagikan pengalaman-pengalaman serta memberikan saran-saran untuk dapat dibagikan kepada peserta rapat untuk mendorong melalukan akreditasi pada perpustakaannya. Hal ini juga sebagai dorongan bagi Perpustakaan Universitas Quality untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakan sesuai dengan standar nasional perpustakaan agar segera untuk melakukan akreditasi perpustakaan.